Mengendarai motor bukanlah hal yang mudah, lantaran Anda harus menjaga keseimbangan di atas 2 roda sambil menahan beban dan juga hembusan angin. Apabila roda motor oleng, tentu Anda akan kehilangan keseimbangan dan keselamatan berkendara pun jadi taruhan.
Sebenarnya apa saja penyebab roda motor oleng dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, langsung simak infonya berikut ini
Posisi Roda Tidak Sejajar
Agar bisa berkendara dengan optimal dan seimbang, posisi roda depan dan belakang motor harus sejajar. Jika tidak sejajar sedikit saja, maka roda motor bisa terasa oleng saat dikendarai. Solusinya adalah membawa motor ke bengkel untuk melakukan penyesuaian posisi roda. Bisa juga dibarengi dengan spooring agar koordinasi dengan stang jadi makin sempurna.
Velg Bengkok
Penyebab roda motor oleng berikutnya yang sering terjadi adalah pembengkokan velg. Hal ini bisa terjadi akibat benturan keras dari benda asing atau saat melaju di jalanan yang tidak rata. Velg bengkok akan membuat ban motor tidak berbentuk bulat sempurna dan bikin jalan jadi oleng. Kebengkokan kecil masih bisa diperbaiki oleh teknisi. Tapi jika sudah parah, lebih baik velg tersebut diganti dengan yang baru.
Rantai Motor Aus dan Gir Belakang Kendor
Normalnya, rantai motor memiliki usia pemakaian 2-3 tahun. Lebih dari itu, rantai motor akan aus sehingga tidak bisa menempel dengan baik pada gir. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab umum roda motor oleng saat digunakan. Cara mengatasinya hanya dengan mengganti rantai motor tersebut dengan yang baru.
Bearing As Aus
Bearing as atau yang biasa disebut dengan laher adalah salah satu komponen yang memiliki pengaruh pada kinerja roda motor. Jika sudah berusia lama, bearing as ini akan aus. Lalu menimbulkan suara decit dan menyebabkan roda motor oleng. Solusi yang bisa dilakukan adalah segera menggantinya dengan yang baru.
Shock Absorber Rusak
Shock absorber atau suspensi motor berfungsi untuk meredam getaran saat berjalan di jalanan yang tidak rata. Komponen ini bisa mengalami kerusakan dan kebocoran. Kemudian bisa membuat roda motor terasa lebih bergoyang saat digunakan. Jika kerusakannya masih minor, Anda bisa coba perbaiki dulu. Tapi kalau sudah parah, sebaiknya diganti yang baru saja.
Ban Kempes atau Bocor
Digunakan untuk melaju setiap saat di atas jalanan yang penuh benda asing, bisa membuat ban motor kempes atau bocor. Jika dipaksa untuk terus melaju, roda motor bisa oleng dan Anda kehilangan keseimbangan. Apabila hal ini terjadi, segera isi angin agar ban kembali stabil atau tambal ban yang bocor. Sebagai informasi, tekanan angin yang ideal untuk ban depan adalah 32-34 psi, sementara untuk ban belakang 39-41 psi.
Baut Bushing Kendor
Fungsi utama dari baut bushing adalah menghubungkan suspensi belakang dengan rangka motor. Jika kendor, maka roda belakang motor bisa oleng. Cara mengatasinya sangat mudah, kencangkan saja baut bushing tersebut. Tapi jika baut bushing tersebut kendor kembali dalam waktu singkat, segera ganti dengan yang baru.
Itulah 7 penyebab roda motor oleng beserta cara untuk mengatasinya supaya Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman.